Minggu, 09 Oktober 2016

MASALAH SOSIAL MENGENAI KEMISKINAN DI INDONESIA


MASALAH SOSIAL MENGENAI KEMISKINAN DI INDONESIA



Seperti yang kita ketahui,masalah sosial adalah suatu kondisi yang terlahir dari sebuah keadaan masyarakat yang tidak ideal, atau definisi masalah sosial yaitu keditaksesuaian unsur-unsur masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial,maksudnya selama terdapat kebutuhan dalam masyarakat yang tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada didalam kehidupan. Kali ini saya akan membahas masalah sosial mengenai kemiskinan yang terjadi di Indonesia.



Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang dimana terjadi ketidak mampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam kehidupan, diantaranya seperti : sandang, pangan dan papan. Kemiskinan bukan hanya terjadi di daerah-daerah pelosok saja akan tetapi dapat terjadi juga di daerah perkotaan.
Kemiskinan dapat terjadi karena beberapa faktor,yang pertama yaitu faktor ekonomi, Jika masyarakat mengalami permasalahan ini akan mengakibatkan sangat rentannya anggota masyarakat untuk melakukan tindak kriminal. Kedua merupakan faktor biologis, ini terjadi karena kurangnya fasilitas-fasilitas kesehatan yang layak. Ketiga merupakan faktor budaya, seperti pernikahan pada usia dini dan saat ini negara kita sedang terus menerus dimasuki budaya asing. Keempat merupakan pendidikan yang rendah, hal ini membuat banyak orang menjadi pengangguran.

Upaya Penanggulangan Kemiskinan                          



Kemiskinan sebagai masalah nasional, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Jika ingin berhasil untuk mengatasinya, kemiskinan harus menjadi tanggung jawab bersama bagi semua anggota masyarakat, termasuk diri itu sendiri. Kunci pemecahan masalah kemiskinan adalah memberi kesempatan kepada penduduk miskin untuk ikut serta dalam proses produksi dan kepemilikan aset produksi antara lain :
1.       Peningkatan distribusi pangan, melalui peningkatan infrastruktur pedesaan yang mendukung sistem distribusi untuk menjamin terjangkau pangan.
2.       Pemberian subsidi dan kemudahan kepada petani dalam memperoleh sarana produksi, bibit, pupuk dan obat-obatan pemberantasan hama.
3.       Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya.
4.       peningkatan program pendidikan.
5.       Perbaikan tingkat kesehatan melalui fasilitas sanitasi yang lebih baik.
Sekian penulisan dari saya,mohon maaf apabila ada salah dalam penulisan kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar