MASALAH
SOSIAL MENGENAI KEMISKINAN DI INDONESIA
Seperti yang kita ketahui,masalah sosial adalah suatu kondisi yang
terlahir dari sebuah keadaan masyarakat yang tidak ideal, atau definisi masalah
sosial yaitu keditaksesuaian unsur-unsur masyarakat yang dapat membahayakan
kehidupan kelompok sosial,maksudnya selama terdapat kebutuhan dalam masyarakat
yang tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada
didalam kehidupan. Kali ini saya akan membahas masalah sosial mengenai
kemiskinan yang terjadi di Indonesia.
Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang dimana terjadi ketidak
mampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam kehidupan, diantaranya
seperti : sandang, pangan dan papan. Kemiskinan bukan hanya terjadi di
daerah-daerah pelosok saja akan tetapi dapat terjadi juga di daerah perkotaan.
Kemiskinan dapat terjadi karena beberapa faktor,yang pertama yaitu
faktor ekonomi, Jika masyarakat mengalami permasalahan ini akan mengakibatkan sangat
rentannya anggota masyarakat untuk melakukan tindak kriminal. Kedua merupakan
faktor biologis, ini terjadi karena kurangnya fasilitas-fasilitas kesehatan
yang layak. Ketiga merupakan faktor budaya, seperti pernikahan pada usia dini
dan saat ini negara kita sedang terus menerus dimasuki budaya asing. Keempat
merupakan pendidikan yang rendah, hal ini membuat banyak orang menjadi
pengangguran.
Upaya Penanggulangan Kemiskinan
Kemiskinan sebagai masalah nasional, bukan hanya tanggung jawab
pemerintah. Jika ingin berhasil untuk mengatasinya, kemiskinan harus menjadi
tanggung jawab bersama bagi semua anggota masyarakat, termasuk diri itu
sendiri. Kunci pemecahan masalah kemiskinan adalah memberi kesempatan kepada
penduduk miskin untuk ikut serta dalam proses produksi dan kepemilikan aset
produksi antara lain :
1.
Peningkatan distribusi pangan, melalui peningkatan
infrastruktur pedesaan yang mendukung sistem distribusi untuk menjamin
terjangkau pangan.
2.
Pemberian subsidi dan kemudahan kepada petani
dalam memperoleh sarana produksi, bibit, pupuk dan obat-obatan pemberantasan
hama.
3.
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana
dan prasarana puskesmas dan jaringannya.
4.
peningkatan program pendidikan.
5.
Perbaikan tingkat
kesehatan melalui fasilitas sanitasi yang lebih baik.
Sekian penulisan dari saya,mohon maaf apabila ada salah dalam penulisan
kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar